Chat Box


feed

Add to Google Reader or Homepage

Add to My AOL

Add to netvibes

Subscribe in NewsGator Online

Add to Pageflakes

Subscribe in Rojo

Subscribe in Bloglines

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Design By

Design By Jherink_182

Minggu, 01 Februari 2009

Inikah sebuah perjalan Hidup

Perjalanan hidup itu memang sulit untuk kita pahami, seperti dedaunan yang di bawa oleh arus sungai,,terkadang berjalan dengan mulus,,terkadang berbenturan dengan bebatuan terkadung nyankut di ranting. Begitulah perjalanan hidup aku. Dulunya aku yang setiap hari ngeblog bahkan samapi ngeblog sudah menjadi hobby aku sekarang aku berubah alih menjadi seorang pekerja kuli di proyek. Untuk blog aku ini aku mohon maaf karena udah hampir 1 tahun akuk ga pernah sentuh dan baru sekarang aku sempat ngunjungin blog aku ini yang kemarin hampir setiap hari aku update.

Untuk yang sempat ngunjungin blog aku dan sempet baca harap maklum postingannya sedikit maklum udah ga kayak dulu lagi kemarin bisa aku posting banyak karena free.tapi sekarang ga lagi. harus bAyar he,,he,,he,,,,

Jumat, 23 November 2007

Trik Menelpon Gratis.!!

Hacking - Trik menelepon gratis

Ini adalah trik yang bisa dicoba, ini hasil utak-atik aku sendiri waktu nganggur... ~.~ kemarin
ga bisa bobo -_- hikz... 5 jam aku utak-atik ini... akhirnya ada hasil juga....

Manfaatkan kelemahan sistem ponsel kamu sehingga kamu bisa main telepon dengan GRATIS,
kemana saja, berapapun lamanya!!!

Yang dibutuhkan adalah cuma beberapa menit untuk mempelajari tulisan ini dengan teliti sekaligus langsung mempraktekkannya ke ponselmu.

Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahimm
Langkah Pertama : Ambil HP kamu...

Catat spesifikasi ponsel kamu antara lain :
1. Merk (misal Nokia, Siemens, Motorola, dll)
2. Jenis (misal 3210, M35, 3310, T18S)
3. No IMEI (optional, tapi sebaiknya dicatat, kalau ada masalah)

Langkah Kedua :

Siapkan segera no telpon yang akan dituju, serta amati kuat sinyal pada indikator. Sebaiknya sinyal pada posisi maksimum,artinya kamu tidak boleh terlalu jauh dari base station, atau bila kamu berada dalam ruangan tertutup, sebaiknya kamu keluar atau mencari tempat dimana kuat
sinyal diterima maksimal. Pastikan no telepon yang kamu tuju siap untuk menerima telepon, ini bisa kamu lakukan dengan menelepon, kemudian tutup (missed call). Bila sedang sibuk, tunggu sampai idle.

Langkah Ketiga :
Lakukan prosedur eksekusi berikut :

1.Tekan tombol bintang (*)
2.Tekan tombol angka konversi untuk merk Anda :

Nokia : 23
Motorola : 17
Ericsson : 45
Samsung : 19
Siemens : 20
Untuk merk lain sedang dalam proses pencarian.

3.Tekan tombol seri ponsel kamu :

Misal :
Nokia N3210 = 3210
Ericsson T10S = 10
Ericsson A6188 = 6188
Jadi ambil angkanya saja.

4.Tekan tombol pagar (#)
5.Ikuti dengan nomor telepon yang akan dituju :

Format : kode negara + kode wilayah + no telepon

Kalau yang ditelepon di Yogyakarta, nomernya 580566, maka harus ditekan: 62274580566

Keterangan :
Kode negara : 62 dan Kode wilayah : 0274

6.Tekan tombol pagar (#)

Jadi sebagai contoh kalau saya punya ponsel Nokia 3310, dan ingin menelpon ke Singaraja dengan no telepon 31424 (kode kota 0362), maka saya harus menekan : *233310#6236231424#

Silahkan periksa sekali lagi sebelum kita melakukan eksekusi terakhir!!!

LANGKAH TERAKHIR : VERY IMPORTANT THING

Pastikan pada layar ponsel kamu tertera karakter dengan urutan yang benar!. Kesalahan penggunaan bisa menyebabkan kartumu tidak berlaku lagi,hehehe dan aku tidak bertanggungjawab untuk hal tersebut. Jadi silakan periksa sekali lagi !

Sebelum kamu tekan Enter atau Call, yang harus kamu perhatikan bahwa kamu HARUS segera
mematikan ponsel pada hitungan antara detik ke-2 dan ke-3!!! Tidak boleh LEBIH dan tidak boleh KURANG!!!
Kamu bisa melakukannya pada detik ke 2.1 atau 2.4 atau 2.7 setelah penekanan tombol Call.

Sebaiknya kamu siapin jam tangan, lebih baik bila ada stopwatch-nya. Setelah itu, SIM SALABIM , abrakadabra, kamu bisa bicara sepuasnya, mau beberapa jam, mau beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan, mau berteriak sekerasnya, dijamin kamu tidak akan mengeluarkan biaya kecuali yang telah dijelaskan di atas. Sebaiknya kamu berbicara jangan di depan muka umum, karena akan memalukan kamu sendiri.

Kalau sudah puas atau sudah lelah berbicara, silakan nyalakan kembali ponsel kamu, siapa tahu ada orang yang serius mau menghubungi kamu. Kasihan dia, mau menelepon kamu tapi masuk ke mailbox terus.


He .... he ....... he ........ emang enak dikerjain ;-p ,

makanya bacanya jangan terlalu serius,,,,,,he,,he,,

masa' mau nelpon nggak mau keluar pulsa, ???? yang bener aja, !!

ha ha ha hi hi hi

*peace*

Senin, 05 November 2007

Filosofi Hidup

Philosophy "Hari Ini"

Sebuah philosophy tentang menyakiti dan di sakiti,yang mungkin berarti bagi kita semua.

Jika anda disakiti orang lain, agar anda tidak ganti menyakiti atau tidak sakit hati, maka anda harus berusaha mengingat kebajikannya dengan renungan begini,

"hari ini mereka menyakiti saya, tetapi seminggu yang lalu, mereka baik dan membantu saya, buat apa saya sakit hati ? "

Singkat.! tapi banyak makna yang terkandung di dalamnya.

semoga berarti bagi kita semua.

Kuala Lumpur Kangar

Suatu hari, seorang ibu menghantar anaknya yang baru berusia 5 tahun menaiki bas ekspres Kuala Lumpur - Kangar.
Ibu itu berpesan pada pemandu bas

"Encik.. tolong tengokkan anak saya ya... Nanti kalau sampai di Ipoh ... cakap pada anak saya."

Sepanjang perjalanan, si anak ini cerewet sekali.
setiap seminit dia akan bertanya pada penumpang di sebelahnya..

"Sudah sampai Ipoh belom?"

Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya.
Penumpang di sebelahnya menjawab..

"Tidor aje la.. Belom sampai lagi ni.. nanti kalau sampai saya akan kejutkan!"

Tapi si anak tidak mahu diam.. dia pergi ke depan dan bertanya pada pemandu untuk kesekian kalinya,

"Pakcik.. sudah sampai Ipoh ke belom?"

Pemandu yang sudah keletihan menjawap soalan itu berkata..

"Belom! Tidur aja la! Nanti kalau dah sampai kat Ipoh .. pasti dikejutkan.. !"

Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, dia tertidur nyenyak sekali.
Kerana suara si anak tidak kedengaran lagi..
semua orang di dalam bas lupa pada si anak, sehingga ketika sampai di Ipoh ..
tidak ada seorang pun yang membangunkannya. Hinggalah melepasi Alor Setar..
si anak masih tertidur dan tidak bangun-bangun.
Tersedarlah si pemandu yang dia lupa membangunkan si anak.
Lalu ia bertanya pada para penumpang..

"Encik-encik dan puan-puan sekalian.. bagaimana ni.. perlukan kita hantar semula anak ini?"

Para penumpang pun merasa bersalah kerana turut melupakan si anak dan setuju menghantar si anak kembali ke Ipoh ... Maka berpatah kembalilah rombongan bas itu menuju ke Ipoh ..Sesampai di Ipoh... si anak dibangunkan.

"Nak! Sudah sampai di Ipoh ! cepat bangun!"

Kata Pemandu..Si anak bangun dan berkata..

"Oh sudah sampai ya!"

lalu si anak pun membuka beg pakaiannya dan mengeluarkan nasi bungkusnya.. Seluruh penumpang kehairanan.. .

"Bukankah kamu hendak turun di Ipoh ?"

tanya pemandu kebingungan.

"Tidak lah.. mama saya pesan.. kalau sudah sampai di Ipoh .. saya boleh makan nasi bungkus ni!"
============ ========= ========= ========= =========

Jumat, 02 November 2007

Bosan Hidup

Seorang pria mendatangi Sang Master,

"Guru, saya sudah bosan hidup. Sudahjenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yangsaya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati."

Sang Master tersenyum,
"Oh, kamu sakit."

"Tidak Master, saya tidak sakit.
Saya sehat.
Hanya jenuh dengan kehidupan.
Itu sebabnya saya ingin mati.
"Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Master meneruskan,

"Kamusakit.
Dan penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'.
Ya, kamu alergiterhadap kehidupan."

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan.
Kemudian,tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan normakehidupan. Hidup ini berjalan terus.
Sungai kehidupan mengalir terus,tetapi kita menginginkan status-quo.
Kita berhenti di tempat, kita tidakikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit.
Kita mengundang penyakit.Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupanmembuat kita sakit.
Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya.
Dalam hal berumah-tangga,bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidakselalu langgeng, tidak abadi.
Apa sih yang langgeng, yang abadi dalamhidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan.
Kita ingin mempertahankansuatu keadaan.
Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.
"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersediamengikuti petunjukku."
demikian sang Master.

"Tidak Guru, tidak.
Saya sudah betul-betul jenuh.
Tidak, saya tidak inginhidup."
pria itu menolak tawaran sang guru.
"Jadi kamu tidak ingin sembuh.
Kamu betul-betul ingin mati?"
"Ya, memang saya sudah bosan hidup."

"Baik, besok sore kamu akan mati.
Ambillah botol obat ini. Setengah botoldiminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jamdelapan malam kau akan mati dengan tenang.
"Giliran dia menjadi bingung.
Setiap Master yang ia datangi selama iniselalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu inianeh. Ia bahkan menawarkan racun.
Tetapi, karena ia memang sudahbetul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati. Pulang kerumah, ialangsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut

"obat" oleh Masteredan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakansebelumnya.Begitu rileks, begitu santai!
Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati.
Ia akan terbebaskan dari segalamacam masalah.
Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluargadi restoran .
Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selamabeberapa tahun terakhir.
Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkankenangan manis.
Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget!Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya,
"Sayang, aku mencintaimu.
"Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenanganmanis!
Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar.
Tiupanangin pagi menyegarkan tubuhnya.
Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur.
Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi.
Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagiterakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Sang istripun merasa aneh sekali Selama ini, mungkin aku salah. "Maafkanaku, sayang.

"Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnyapun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?
"Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut.
Karenasiang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebihtoleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.Tiba-tiba hidup menjadi indah.
Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya,
"Sayang,sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.
"Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan,
"Pi, maafkan kami semua. Selama ini,Papi selalu stres karena perilaku kami.

"Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali.
Tiba-tiba, hidup menjadisangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimanadengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?

Ia mendatangi sang Guru lagi.Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yangtelah terjadi,
"Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kauhidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapatmenjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.
Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu.
Jadilah lembut, selembut air.Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan.
Kau tidak akan jenuh, tidak akanbosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kuncikebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan.

"Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang kerumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masihmengalir terus.
Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian.
Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!!!

Hidup?
bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul?.
tapi merupakan suatu anugrah untuk dinikmati

Kisah Yang Mungkin Nyata....

Semoga Bermanfaat Untuk kita, sekedar renungan aja di kala waktu senggang....
Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita, lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tau kapan kedatangannya.
Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan.
Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita???
Ini rahasia Tuha Yang Maha Kuasa!!!
"KISAH YANG MUNGKIN NYATA"
Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk bersantai sambil melepas penat.
Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung sholat.
Sementara anak2 & istri sedang berkumpul di ruang tengah.
Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka saya.
Selang beberapa lama seseorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku.
Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu.
Sebelum sempat bertanya.... .siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit untuk bernafas.... namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya.
Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku...... terus berjalan.... .kekerongkongank u....sakittttttt tt....... .sakit... ...rasanya.
Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,... .
oh Tuhan ada apa dengan diriku.....Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...kkhh. ........khhhh. .... kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit.
Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar... peluh keringat mengucur deras....mataku terbelalak.. ...air mataku seolah tak berhenti.
Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku.
Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu...pergi. ..berlalu begitu saja.... hilang dari pandangan.
Namun setelah itu......... aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya.
Aku herann... istri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku..
Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi.
Badannya dingin kulitnya membiru.
siapa dia???????.. .
Mengapa anak2 & istriku memeluknya sambil menangis... mereka menjerit... histeris ... terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi... Siapa dia......... ....????? ???
Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan.. ..dia.... ....dia.. .....dia mirip dengan aku.... ada apa ini Tuhan...???? ????
Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu.....
Aku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa.
Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku.
Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini..
Aku mulai berteriak... ..
tapi mereka seolah tak mendengarkan aku.
Seolah mereka tak melihatku...
Dan mereka terus-menerus menangis....
aku sadar..
aku sadar bahwa orang misterius tadi telah membawa rohku.
Aku telah mati...aku telah mati.
Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku menangis.... berteriak. .....
Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.
Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka.
Belum banyak yang bisa kulakukan untuk membimbing mereka.
Tapi waktuku telah habis....... masaku telah terlewati... .....aku sudah tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja.
Sungguh bila aku tahu aku akan mati,
aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.
Aku menyesal aku terlambat menyadarinya.
Aku mati dalam keadaan belum sholat.
Ohh Tuhan, JIKA kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa membaca Blog ini sungguh aku amat sangat bahagia.
Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap.
============ ========= ========= ========= ======

Seberapa Besar Berharganya Waktu Kita

Waktu

Seperti biasa Rudi, kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam.
Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu.
Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.

"Kok, belum tidur?
" sapa Rudi sambil mencium anaknya.Biasanya,
Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab,

"Aku nunggu Ayah pulang.
Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?"
"Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah?
Mau minta uang lagi, ya?"
"Ah, enggak. Pengen tahu aja."
"Oke. Kamu boleh hitung sendiri.
Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-.
Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja, Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?
" Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi.
Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya.
"Kalau satu hari ayah dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp 40.000,- dong," katanya.

"Wah, pinter kamu.
Sudah, sekarang cuci kaki, bobok,"
perintah Rudi.Tetapi Imron tak beranjak.
Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Imron kembali bertanya,

"Ayah, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,- nggak?"
"Sudah, nggak usah macam-macam lagi.
Buat apa minta uang malam-malam begini?
Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah."

"Tapi, Ayah..." Kesabaran Rudi habis.
"Ayah bilang tidur!" hardiknya mengejutkan Imron.
Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya, Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya.
Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata,

"Maafkan Ayah, Nak.
Ayah sayang sama Imron.
Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok' kan bisa. Jangankan Rp 5.000 ,- lebih dari itu pun ayah kasih."

"Ayah, aku nggak minta uang.
Aku pinjam.
Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini."
"Iya, iya, tapi buat apa?"
tanya Rudi lembut.
"Aku menunggu Ayah dari jam 8.
Aku mau ajak Ayah main ular tangga.
Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Ayah itu sangat berharga.
Jadi, aku mau beli waktu ayah.
Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-.
Tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp 40.000,-, maka setengah jam harus Rp 20.000,-.
Duit tabunganku kurang Rp 5.000,-.
Makanya aku mau pinjam dari Ayah,"
kata Imron polos.

Rudi terdiam.

Ia kehilangan kata-kata.

Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat.